Selasa, 01 November 2016

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI FENOMENA SEMAKIN MAHALNYA HARGA TIKET PENDAKIAN GUNUNG DI INDONESIA

1 dampak positif dari fenomena kenaikan harga tiket pendakian.

Jika dilihat dari berbagai sisi dengan sedikit rasa optimis kenaikan harga tiket pendakian tentunya akan memberikan beberapa dampak positif yang bagus untuk kemajuan dunia wisata pendakian di Indonesia yang belakangan semakin berkembang menjadi industri yang bermanfaat bagi banyak pihak.

1. Mahalnya harga tiket pendakian (mudah-mudahan) akan meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan gunung, serta pelayanan yang lebih baik terhadap pengunjung.

Untuk pemerintah atau pengelola gunung yang benar-benar berdedikasi dan berintegritas tinggi, saya rasa keputusan untuk menaikkan harga tiket pendakian tidak semata-mata hanya untuk mengeruk keuntungan saja, namun pastinya sebagai pengembangan agar kualitas pengelolaan gunung tersebut dan pelayanan terhadap wisatawan bisa lebih ditingkatkan.
Dengan meningkatnya harga tiket pendakian, diharapkan fasilitas pendukung kegiatan wisata untuk para pengunjung seperti peta lokasi, papan penunjuk jalan, toilet umum, dan fasilitas lainnya dapat lebih ditingkatkan kualitasnya sehingga akan memberikan kenyamanan yang maksimal kepada para pengunjung yang telah rela membayar cukup mahal.

2. Mahalnya harga tiket pendakian bisa jadi langkah jitu untuk mengurangi jumlah pendaki demi meminimalisir dampak buruk terhadap ekosistem kawasan gunung.

Semakin populernya kegiatan pendakian gunung ditambah murahnya tiket pendakian adalah beberapa alasan kenapa belakangan ini gunung-gunung di Indonesia sering kebanjiran pengunjung, terutama di hari-hari libur. Hal ini sebenarnya berdampak positif untuk kemajuan dunia pendakian dan merupakan lahan bisnis yang sangat bagus untuk meningkatkan perekonimian masyarakat sekitar. Di sisi lain, dengan membanjirnya pengunjung, ekosistem di gunung tersebut akan terkena dampak negatif kerusakan yang lebih besar, apalagi jika banyak pengunjung yang punya hobi merusak alam.

Saya yakin dengan semakin mahalnya tiket pendakian, jumlah pengunjung bisa ditekan dan diturunkan, sehingga akan memberikan dampak positif untuk upaya pelestarian dan konservasi alam di sekitar gunung.

3. Peningkatan harga tiket pendakian tentu saja akan berbanding lurus dengan peningkatan pemasukan negara dari sektor pariwisata.

Belakangan ini, pemerintah kita sedang gencar-gencarnya melakukan promosi wisata ke berbagai negara. Langkah ini diambil salah satunya tentu saja untuk meningkatkan dan memaksimalkan pemasukan negara dari bidang pariwisata. Nah dengan adanya peningkatan harga tiket pendakian, pemasukan negara pun diharapkan dapat meningkat pesat, sehingga ke depannya semoga bisa diiringi dengan munculnya kebijakan-kebijakan bagus yang semakin meningkatkan kualitas pengelolaan bidang pariwisata di Indonesia.

2 dampak negatif dari fenomena kenaikan harga tiket pendakian.

Tidak pernah ada sesuatu yang sempurna di dunia ini, sebaik-baiknya kebijakan yang dibuat, dan sebanyak apapun manfaat yang didapat, tetap akan selalu ada dampak buruk atau negatif yang mengiringi. Berikut ini beberapa dampak buruk dari fenomena meningkatnya harga tiket pendakian di beberapa gunung di Indonesia.

1. Para pendaki dengan budget tipis tak bisa leluasa memilih gunung-gunung dengan tiket pendakian mahal sebagai destinasi tujuan.

Jika dulu kita bisa membanggakan bahwa mendaki gunung adalah kegiatan yang murah namun menyenangkan, kini anggapan tersebut sepertinya tak akan berlaku lagi. Saya sangat ingat, dulu dengan budget sangat tipis, kita bisa mendaki kemanapun dengan aman dan menyenangkan. Kini dengan banyak gunung yang memiliki harga tiket pendakian tinggi, dan budget tipis yang direncanakan, kita pastinya tak bisa seleluasa dulu dalam memilih destinasi gunun yang akan dituju.

2. Dengan mahalnya tiket pendakian, para pengunjung akan lebih banyak menuntut kualitas pelayanan terbaik dari pihak pengelola.

Kita sebagai pendaki atau wisatawan tentu saja merupakan korban yang paling terkena dampak dari mahalnya tiket pendakian. Dengan begitu, kita jadi punya banyak hak untuk menuntut pelayanan yang baik dari pihak pengelola. Jika pihak pengelola tidak bisa memenuhi tuntutan tersebut, bisa dipastikan para pengunjung akan melemparkan kekesalannya kepada pihak pengelola. Dengan semakin mudahnya akses informasi, hal ini bisa berdampak buruk pada citra pihak pengelola gunung. 

3. Jumlah pendaki gunung yang menurun akan menurunkan pendapatan masyarakat sekitar yang turut menjadikan wisata pendakian gunung sebagai sumber mata pencaharian.

Seperti sedikit disinggung di atas, semakin mahalnya tiket pendakian pastinya bakal menurunkan jumlah pengunjung yang sebelumnya sangat ramai mengunjungi gunung tersebut. Penurunan jumlah pengunjung tentunya akan berdampak sangat besar terhadap pendapatan masyarakat sekitar yang ikut mencari uang dari ramainya aktivitas wisata di gunung tersebut dengan menggeluti profesi sebagai guide, porter, pedagang dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar